Guru MTs Madinatul Ilmi Lubuk Kertang, diutus Kanwil Kemenag Provinsi Sumut untuk mengikuti Pelatihan Pemahaman Konstitusi warga negara di Jakarta.

  • Nov 27, 2019
  • wahyuni

Kurangnya pemahaman tentang Nilai-nilai Pancasila dan pemahaman Hak-hak konstitusional warga di tengah-tengah masyarakat dan terlebih di kalangan generasi muda, oleh karena itu Mahkamah Konstitusi melaksanakan Pelatihan peningkatan pemahaman hak konstitusional warga Negara. Kegiatan Pelatihan ini di laksanakan di Hotel Syahid Jaya  Jakarta Selama 3 Hari Mulai tanggal 13 s/d 16 November 2019 yang lalu. Sedangkan Peserta yang hadir pada kegiatan Skala Nasional ini berjumlah 150 orang guru yang berasal dari kementerian agama dan dari kemendikbud. Peserta utusan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut berjumlah 6 orang guru madrasah.

  1. Ralita Saragih Utusan RA Kasuma Medan
  2. Arenibi Maruhawa Utrusan Min Gunung Sitoli
  3. Nurjihan Utusan MtsN 2 Medan
  4. Nazaruddin S.PdI Utusan Mts Madinatul Ilmi Desa Lubuk Kertang Langkat
  5. Hartono Utusan MAN 1 Langkat
  6. Juli Iswanto Utusan MAS Al Washliyah Binjai
Adapun Materi yang di sampaikan oleh pemateri yang berkompeten dibidangnya masing-masing adalah :
  1. Perkembangan dinamika konstitusi dan konstitusionalisme Indonesia
  2. Sistem Penyelenggaraan Negara Menurut UUD 1945
  3. Jaminan Hak konstitusional Warga Negara Dalam UU NRI Tahun 1945
  4. Negara Hukum berwatak Pancasila
Acara ini juga di rangkaikan dengan Pemberian anugerah konstitusi Bagi Guru PPKN tahun 2019, Finalis yang berasal dari Kemenag Provinsi sumut yaitu Bapak  Juli Iswanto Guru  MAS Al Washliyah Binjai. Pada  malam puncak  Mahkamah Konstitusi menggelar pemberian Anugerah Konstitusi untuk Guru PPKn berprestasi tingkat Nasional tahun 2019 serta media massa, jurnalis, penulis opini terbaik, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jum'at (15/11). Pada malam tersebut acara ini dihadiri oleh pejabat negara seperti :
  1. Ketua MK dan Hakim MK
  2. Menteri Agama RI dan Direktorat GTK Madrasah
  3. Dirjen GTK Kemendikbud
  4. Ketua BPK RI
  5. Bapak Prof.DR. Jimly Assiddiqie SH,MH
  6. Bapak DR. Hamdan Zoelfa SH,MH
  7. Serta  pimpinan media cetak dan online Nasional.
Pada malam tersebut,  Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi selaku Menteri Agama menyampaikan beberapa pesan kepada guru PPKn di seluruh Indonesia. yaitu agar semakin meningkatkan kreativitas dan inovasi pembelajaran PPKn dengan mengedepankan critical thinking  dan akhlakul karimah. "Dengan critical thinking yang memadai, siswa akan terhindar dari wabah hoax, mereka mampu memilah mana berita yang super terpercaya dan mana berita yang hoax, dan dengan critical thinking, siswa mampu membedakan mana fakta, opini, dan asumsi," tambah  Fachrul saat memberikan sambutan. Selain itu, Fachrul Razi juga menghimbau kepada guru PPKn agar terus meng-update bahan materi pembelajaran PPKn secara dinamis dan jangan hanya berkutat pada modul yang disusun pada lima tahun yang lalu, bisa jadi sudah tidak relevan tentang isu-isu kekinian. "Menitipkan kurikulum dan pembelajaran pendidikan agama di Madrasah maupun di sekolah semakin mampu memberikan sikap kesalehan dan ketaatan dalam beragama baik secara individual maupun sosial agar misi agama sebagai penebar kedamaian, terjawantah dalam praktek kehidupan nyata", ujar Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi selaku Menteri Agama. Diakhir sambutan, Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi pada Mahkamah Konstitusi atas prakarsanya yang telah menyelenggarakan Anugerah Konstitusi tiap tahun. "Dengan kegiatan ini menjadi terobosan yang efektif dan memberikan kesadaran konstitusional dan memberikan pendidikan kewarganegaraan yang baik kepada generasi kita. Sehingga diharapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab  dan demokratis dalam bingkai Negara Kesatuan Repubik Indonesia", tutupnya. Sementara itu Nazaruddin S.PdI Salah Satu Peserta Provinsi Sumut , mewakili peserta mengucapkan ribuan terima kasih kepada Mahkamah Konstitusi RI yang telah melaksanakan kegiatan event skala nasional ini dengan begitu baik, aman dan terkendali, sehingga seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pelayanan terbaik dari Panitia Pelaksana MK ini. Begitu juga tak lupa ucapan terima kasih kepada Kemenag RI Direktorat GTK Madrasah yang telah mengirimkan peserta pada  kegiatan yang bergengsi ini. Ungkap guru mts madinatul ilmi ini. "Insya allah dalam waktu dekat ini peserta asal sumut akan menyampaikan hasil pelatihan kepada gru-guru madrasah di wilayah tempat tugas masing-masing, apakah melalui KKG/MGMP di satuan pendidikan masing-masing atau dapat di fasilitasi oleh Kakankemenag wilayah tugas masing-masing dengan harapan semoga tahun depan biasa lebih banyak lagi yang ikut sebagai finalis  ataupun sebagai  peserta", tambah Nazaruddin, S.Pd.I. Kami berharap agar guru-guru madrasah bisa ikut untuk tahun depan dengan mempersiapkan diri sejak sekarang dengan sering mengikuti pelatihan dan workshop tentang Hak konstitusi, menyiapkan media pembelajaran dan metode pembelajalan berbasis 4.0 dan komunikasi global, dan alangkah lebih baik lagi jika guru sudah memiliki minimal 1 Buah Karya sebuah Buku yang bertema tentang “ Hak Konstitusi Warga Negara “ ujar salah satu Anggota Pergumapi dan Pengurus Formalindo Langkat ini. Sebagai penguatan pemahaman tentang MK kepada peserta Pada hari jum’at seluruh peserta berkunjung ke gedung MK dan Ke monas untuk studi ekskursi dengan menggunakan MRT. Pada malam penutupan dan pengumuman Anugrerah Konstitusi ini, seluruh tamu dan peserta di hibur oleh salah satu band yang terkenal di tanah air yaitu WALI BAND.